Profil Perkembangan dan Pola Pertumbuhan Usia 9 tahun

Pada umumnya anak usia 9 tahun telah memiliki fase relatif puas. Kadang-kadang digambarkan sebagai ketenangan sebelum badai remaja. Meskipun usia 9 tahun mungkin masih menampilkan beberapa tingkat emosional tinggi dan rendah. Ledakan tersebut secara bertahap melunak diusia 10 tahun. Rumah dan keluarga terus memberikan rasa aman dan nyaman pada sebagian besar anak. Pelukan dan ciuman tetap diberikan sebagai tanda kasih sayang pada anggota keluarga.

Kebanyakan usia 9-10 tahun juga menemukan kesenangan di sekolah. Mereka tidak sabar berpartisipasi di kelas dan bertemu dengan teman-teman dan mereka merasa kecewa jika mereka harus meninggalkan aktivitas sekolah. Guru harusmenghargai dan memberikan perhatian besar. Hadiah kecil buatan sendiri dan menawarkan bantuan dengan harapan menyenangkan seorang guru. Meskipun rentang perhatian anak-anak lebih panjang, namun mereka masih perlu kesempatan untuk banyak bergerak didalam kelas dan berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan.

Pertumbuhan dan karakteristik fisik

1. Pertumbuhan secara perlahan (slow) dan tidak teratur; perempuan mulai mengalami pertumbuhan dengan cepat dan dramatis daripada laki-laki. Laki-laki lebih sama dalam ukuran dan lebih kecil dari anak perempuan.
2. Menganggap bahwa bentuk yang slim adalah akumulasi lemak diawal pertumbuhan.
3. Pertumbuhan yang terjadi pada bagian-bagian tubuh secara berbeda, bagian bawah pada tubuh tumbuh lebih cepat, lengan dan kaki nampak panjang dan jauh dari proporsional.
4. Otak tumbuh secara signifikant pada ukuran, sebagian besar mencapai ukuran orang dewasa pada usia 10 tahun.
5. Penambahan tinggi badan sekitar 2 inci (5cm) setiap tahun, pertumbuhan ini biasanya lebih bagus selama pertumbuhan yang cepat ini.
6. Penambahan berat badannya sekitar 6,5 pounds (3 kg) setiap tahunnya
7. Gigi susu tanggal, gigi menumpuk ketika usia semakin bertambah, gigi permanent tumbuh dirahang yang masih sempit.
8. Anak perempuan mulai mengalami perubahan sebelum pubertas, payudara mulai tumbuh, rambut-rambut tumbuh di tulang kemaluan, pinggul yang membesar, ukuran pinggang membentuk, warna rambut menjadi semakin gelap, anak laki-laki tak banyak mengalami perubahan seksual sampai satu atau dua tahun ke depan.

Perkembangan Motorik

1. Melempar bola dengan akurat, menulis sketsa dan menampilkan kemampuan fine motor lain dengan koordinasi yang lebih baik.
2. Pada periode ini ketrampilan fine motor terus ditingkatkan, terutama untuk anak perempuan.
3. Menggunakan lengan, kaki, tangan dengan tenang (kontrol) dan meningkatkan ketelitian. Anak laki-laki cenderung unggul dalam aktivitas motorik yang besar dan membutuhkan kekuatan dan kecepatan.
4. Lari, memanjat, lompat tali, berenang, sepeda dan sepatu luncur dengan terampil dan percaya diri.
5. Senang dalam tim olah raga, tetapi masih butuh peningkatan beberapa ketrampilan penting yang lebih kompleks.
6. Senang membuat karya seni dan ketrampilan tangan, memasak, pertukangan, menjahit, melukis, membangun model atau mengambil bagian objek seperti jam atau telpon.
7. Menggambar dengan detail dan senang dalam ketrampilan menulis tangan dengan benar.

Persepsi – perkembangan koginitif

1. Kampuan memberikan sebab/alasan berdasarkan pengalaman dan logic dari pada intuisi: “ Jika saya bersegera dan berjalan me;ewati anjing itu, saya dapat bermain dengan teman saya”, masih melihat beberapa situasi sama atau tidak dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Tapi adalah awal berpikir kearah konkret, dengan cara yang lebih kreatif (piaget 1928). Mengerti konsep abstrak jika objek nyatanya bisa dilihat dan dimanipulasi. “ jika saya makan satu kue sekarang, hanya tinggal 2 yang tersisa”
2. Menyukai tantangan di aritmatika tetapi tidak selalu mengerti tentang hubungan matematika yang rumit dalam operasi yang kompleks seperti perkalian dan pembagian.
3. Belajar terbaik melalui “pembelajaran menggunakan benda langsung” à pengalaman langsung; lebih suka mencari informasi dari buku atau online, mengadakan percobaan sains, membangun model atau memainkan permainan dibandingkan mendengarkan ceramah guru dimana menghasilkan informasi yang sama.
4. Senang saat di sekolah, sulit duduk untuk waktu lebih dari 30’, lupa semua hal tentang sekolah segera setelah menyelesaikan hal tersebut.
5. Menggunakan ketrampilan membaca dan menulis untuk aktivitas non akademis (mengumpulkan daftar toko penjual bahan makanan, membuat skrip untuk pertunjukan boneka, menggambar dan memberi label peta lingkungan, menulis atau mengirim email)
6. Menunjukkan peningkatan pemahaman pada sebab dan akibat.
7. Melanjutkan konsep-konsep utama dari waktu, berat, volume dan jarak.
8. Mengingat peristiwa melalui recalling, memungkinkan untuk berpikir yang sebelumnya.
9. Lebih suka membaca buku yang lebih panjang dan dalam bentuk deskripsi dengan plot yang kompleks.

Bicara dan perkembangan bahasa

1. Bicara kadang tidak berhenti dan untuk alasan yang spesifik; kadang menggunakan perlengkapan yang disediakan di kelas untuk mendapatkan perhatian, ramai dan aktif bicara dilain waktu.
2. Lebih efektif mengekspresikan perasaan dan emosi melalui kata-kata.
3. Mengerti dan menggunakan bahsa sebagai sebuah sistem untuk berkomunikasi dengan yang lain.
4. Menggunakan ucapan yang populer dikalangan teman sebaya didalam percakapan.
5. Mengenal beberapa kata yang memiliki makna ganda.
6. Mendapatkan humor dalam menggunakan makna kiasan yang tidak logis (bermain kata-kata) pada lelucon dan tebakan.
7. Menunjukkan peningkatan pemahaman dalam urutan grammer. Mengenal ketika kalimat tidak menggunakan grammer yang benar.